Terlalu Banyak yang Bermain di Belakang Arumi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut kuasa hukum pihak keluarga pemain film Arumi Bachsin, Minola Sebayang SH, penyelesaian permasalahan yang saat ini melilit bintang film 18+ tersebut semestinya bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana.

"Ini, kan, masalah sederhana, hanya saja ada pihak yang menginginkan masalah ini menjadi tidak sederhana karena ada kepentingan-kepentingan tertentu sejumlah lembaga," kata Minola, dalam wawancara di Komnas Perlindungan Anak (Komnas Anak), Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (25/3/2011).

Dalam kesempatan tersebut, Minola juga menegaskan kembali, dalam kasus Arumi, tak ada kekerasan seperti yang diberitakan selama ini. "Ini hanya masalah anak yang kemauannya ingin dimengerti oleh orangtuanya. Sederhana, kan?" katanya menekankan.

Sayang, lanjut Minola, masalah yang sederhana itu sejak awal salah penanganan. "Ini, kan, dari awal sewaktu Arumi kabur semestinya bisa dimediasi bersama orangtuanya, tapi ini orangtuanya malah tidak diberi tahu, malah terkesan anak dan orangtuanya dipisahkan. Apa ini yang dimaksud perlindungan anak? Perlindungan yang seperti apa?" kata Minola menyindir.

Minola menilai, perkara kaburnya Arumi justru menjadi masalah yang pelik dan berbelit-belit. "Apalagi sekarang sudah masuk ke LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), terus Hadi Supeno (mantan Ketua KPAI) sekarang statusnya sudah jadi saksi setelah dilaporkan ke Polda oleh keluarga Arumi," kata Minola.